Persipura berada pada titik kepercayaan diri tertinggi untuk menghadapi Superliga edisi kedua ini. Apakah persipura akan menjadi Juara lagi?
Itu tak lain karena berkat sukses mereka melumat seteru abadinya Sriwijaya FC dengan skor meyakinkan 3-1, pada laga Community Shield di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Rabu (7/10).
Belum lagi, skuad tim besutan pelatih Jakcsen F Tiago ini telah lebih dahulu mengantongi tropi juara turnamen Keraton yang digelar di Yogyakarta pekan lalu.
Tak heran jika tim berjuluk "Mutiara Hitam" ini sesumbar akan kembali mempertahankan gelar Superliga yang mereka rebut pada edisi perdana musim ini.
Namun Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Moechtar membuat pernyataan yang cukup sinis ”Persipura sulit terkalahkan di kandangnya karena mereka selalu dimenangkan ketika bermain di Jayapura. Dengan bermain di tempat netral langkah Persipura akan terhenti,"
Ditambahkannya, Persib memiliki peluang besar menggusur agresivitas Persipura. Selain itu lanjutnya, tim papan atas lainnya pun memiliki peluang yang sama untuk bisa menghentikan dominasi tim asal Papua tersebut.
Selengkapnya...
10 Oktober 2009
Persipura Percaya Diri
Wasit SuperLiga
Baru-baru ini, PSSI telah menetapkan sebanyak 24 wasit yang akan menjadi pengadil dalam 306 pertandingan Super Liga edisi kedua.
Wasit-wasit ISL 2009/2010 tersebut telah lulus seleksi melalui serangkaian tes fisik, teori dan psikotes. Semua yang terpilih ditetapkan dari akumulasi nilai pada masing-masing tes fisik serta penerapan dan pendalaman laws of the game.
Siapakah merek ?
Berikut wasit Indonesia Super Liga 2009/2010 :
1. Setiono (Sidoarjo)
2. Oki Dwi Putra Senjaya (Bandung)
3. Yandri (Jakarta)
4. M.Agus SPD (Sukabumi)
5. Jimmy Napitupulu (Jakarta)
6. Drs. Fiator Ambarita (Bandung)
7. M.Safei (Bandung)
8. Armando Pribadi (Yogyakarta)
9. Oleh Hadi (Tangerang)
10. Rahmat Hidayat (Yogyakarta)
11. Ajat Sudrajat (Cianjur)
12. Aeng Suarlan (Bandung)
13. Sunaryo Joko (Jember)
14. Eri Bastari (Padang)
15. Najamuddin Aspiran (Balikpapan)
16. Sapari (Bandung)
17. Jon Parera (Denpasar)
18. Iis Isya Permana (Indramayu)
19. Hadi Suroso (Semarang)
20. Sulistiyoko (Jakarta)
21. Hasanudin (Sidoarjo)
22. Suwandi (Jombang)
23. Khusnul Yakin (Lamongan)
24. Rorim Situmeang (Medan)
Selengkapnya...
08 Oktober 2009
Sejarah Persipura
07 Oktober 2009
Jacksen Tidak Menganggap Serius Laga Community Shield
Community Shield merupakan pertandingan resmi dari BLI yang juga merupakan laga pembuka Liga Super Indonesia.
Menyangkut hal itu, Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago, tidak terlalu menganggap serius laga yang baru pertama kali digelar ini.
Karena itu, pelatih asal Brasil ini memastikan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan timnya untuk menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, 7 Oktober mendatang.
"Laga ini hanya ujicoba. Bedanya karena sedikit bergengsi. Tapi kami sama sekali tidak memasang target muluk-muluk pada pertandingan ini," kata Jacksen kepada wartawan di Makassar, Selasa (6/10).
Meski demikian, pelatih yang mampu membawa "Mutiara Hitam" meraih tropi juara Superliga edisi perdana musim ini mengaku tetap ingin memenangkan laga tersebut.
Dengan begitu, Persipura kembali mencatat sejarah sebagai tim pertama yang menerima tropi laga yang baru pertama kali digelar, sepanjang kompetisi sepakbola non amatir di tanah air digulirkan.
Hanya uji coba bagi Jacksen
Selengkapnya...
Community Shield versi Indonesia
Dalam laga pembuka Super Liga Indonesia, Persipura akan menjamu Sriwijaya FC di stadion Andi Mattalatta, Mattoanging, Makassar (Rabu,7/10-2009) yang bertajuk Community Shield.
Laga ini sebelumnya direncanakan digelar di Stadion Utam Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, tapi di batalkan karena tidak mendapatkan izin dari Polda Metro Jaya. (kam bisa liat berita lengkapnya disini)
Penyelenggaraan laga ini akan menyedot dana sebesar Rp. 400 juta.
Seperti yang kita ketahui, akhir-akhir ini terjadi gempa dimana-mana dalam wilayah Negara tercinta kita ini, sebelum adanya gempa di Gorontalo dan Manokwari, gempa terjadi Pariaman, padang-Sumbar.
Dikatakan oleh joko yang juga direktur Kompetisi liga kalau keuntungan dari penyelenggaraan Community Shield ini akan disumbangkan kepada korban gempa di Pariaman-Sumbar.
"Kami memang sudah memutuskan, keuntungan dari laga ini akan digunakan untuk kegiatan sosial. Hal ini seperti yang berlaku pada laga laga Community Shield lainnya," kata Joko dalam keterangan persnya di kantor Liga, Kuningan, Jakarta, Senin (5/10).
"Karena gempa dahsyat baru saja melanda Sumbar, tentunya keuntungan laga ini akan kami salurkan ke sana. Terlebih karena bencana itu bersifat nasional."
"Kalau pun pada akhirnya tidak ada keuntungan dari pertandingan ini, Liga tanpa bermaksud mendahului telah lebih dahulu memberikan sumbangan kepada para korban gempa di Sumbar, sebesar Rp25 juta," kata Joko.
Jadi untuk lebih singkatnya, bahwa Community Shield Untuk Korban Gempa.
Selengkapnya...